Nanami Ishikawa bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan penerbitan. Dia melakukan perjalanan ke Hiroshima untuk mengejar ayahnya Asahi yang meninggalkan rumah. Selama kunjungannya ke Hiroshima, dia mengetahui tentang kisah tragis kakak perempuan Asahi, Minami Hirano. Ketika Minami Hirano berusia 13 tahun, dia terpapar radiasi oleh bom atom.