Nagata bekerja sebagai penulis dan sutradara untuk perusahaan teater Oroka. Karyanya belum mendapat respons positif dan penjualan tiket belum meningkat. Yang memperburuk keadaan, hubungannya dengan kelompok teater tidak bagus. Nagata merasa kesepian. Suatu hari, dia melihat seorang wanita bernama Saki di jalan. Dia memakai sepatu yang sama seperti dia. Nagata berbicara dengannya. Saki adalah seorang mahasiswa dan dia bermimpi menjadi seorang aktris. Nagata dan Saki jatuh cinta.