Peter yang duduk di kelas enam adalah anak biasa — dia suka bermain game, bergaul dengan teman-temannya dan sepasang Air Jordans kesayangannya. Tetapi ketika kakeknya yang baru saja menjanda Ed tinggal bersama keluarga Peter, bocah lelaki itu terpaksa menyerahkan harta benda yang paling berharga, kamar tidurnya. Tidak ingin membiarkan ketidakadilan seperti itu terjadi, Peter membuat serangkaian lelucon yang semakin rumit untuk mengusir penyusup itu, tetapi Kakek Ed tidak akan pergi tanpa perlawanan.