Ari Budiman (Dimas Anggara) bersama teman-temannya, Togar Simanjuntak (Lolox) dan Suketi (Muhadkly Acho), menghadapi masalah klasik setelah menyelesaikan studi: mencari pekerjaan. Suketi menerima pekerjaan di sebuah perusahaan, tetapi bukan Ari, sementara Togar memilih untuk membuka bengkel. Pengangguran membuat Ari Budiman kecil hati. Tiur, saudara perempuan Togar, terus mendorongnya. Ari kemudian bekerja di Glory Oil, yang ia asumsikan sebagai perusahaan minyak besar, tetapi ternyata hanya distributor yang kuat. Jadi dia adalah salesman pelumas. Setelah mengalami kesulitan sebagai salesman pelumas, Ari dipanggil untuk mengisi posisi IT Manager. Ternyata perusahaan membuat panggilan yang salah. Seharusnya Ari Budiman yang lain. Kesalahan yang tidak disengaja dimaksimalkan oleh Ari.