Menyamar sebagai kekasih yang sedang berlibur, Motoko dan Batou berusaha menghentikan organisasi teroris yang simbolnya adalah Scrasath. Sementara itu, Togusa menginvestigasi pembunuhan terhadap seorang pria yang memiliki kaki palsu yang diproduksi oleh perusahaan Putri Duyung.