Dewa (Kenny Austin) ingin membawa sekolahnya, SMA Wijaya, menjadi juara DBL pertama. Dewa dan timnya dibantu oleh pelatih Miko (Nino Fernandez). Bumi (Brandon Salim), koordinator suporter, selalu berdiri untuk memimpin teman-temannya. Bening (Agatha Chelsea), jurnalis SMA Wijaya, ikut aktif dalam perjalanan tim basket SMA Wijaya. Hati Dewa yang merupakan bocah sombong, luluh. Bencana menimpa Dewa, sambil membantu Bening dari penjambretan. Mata kirinya dipukul oleh preman. Akibatnya mata tidak bisa berfungsi dengan baik. Dewa hancur. Mantan petinju kawakan (Ariyo Wahab) yang tinggal di seberang apartemen pamannya (Dodit Mulyanto), membantu Dewa dari keterpurukan.