Kehidupan Sandra tiba-tiba berubah ketika ibu dan ayahnya bercerai. Situasi menjadi lebih parah ketika ayahnya pergi ke luar negeri dan meninggalkan Sandra untuk tinggal bersama ibunya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Untuk menunjukkan kemarahannya, Sandra mewarnai rambutnya merah. Akibatnya, teman-temannya meninggalkannya. Ibunya berusaha memperbaiki keadaan dengan meminta Sandra pindah ke kota lain. Di sekolah baru, Sandra bertemu Leon, seorang juara kelas yang sangat ramah. Leon ingin berteman dengan Sandra, tetapi Sandra menolak. Nasib mengatakan yang lain. Sandra harus menghabiskan waktu bersama Leon. Kezalimannya membuat Pak Doni, guru, menugaskan Leon untuk mengawasi Sandra dan membuat jadwal harian di mana Sandra dan Leon harus belajar bersama.